Komentar
Oleh: Suriono Brandoi Siringoringo
Setelah melewati proses panjang mulai tahapan pendaftaran hingga terpilih yang tentunya menguras tenaga, pikiran dan materi, tiga hari ke depan, tibalah yang ditunggu-tunggu, pelantikan.
Ya, Senin, 25 November 2019, di Kompleks Perkantoran Parbaba, sebanyak 25 DPRD Samosir resmi dilantik. Mereka adalah wakil rakyat periode 2019-2024. Wakil rakyat produk dari pemilu legislatif 2019.
Sebagai anggota dewan tentu wewenangnya sangat dipahami, seperti menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat.
Namun disisi lain, harus diakui saat mau bersuara, seringkali anggota DPRD "tersandera" oleh kepentingan partai tempatnya bernaung.
Sehingga kebanyakan para anggota dewan itu menjadi kehilangan jati diri dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.
Wakil Rakyat Seharusnya Merakyat
Itulah penggalan lirik lagu wakil rakyat yang dinyanyikan Iwan Fals. Lagu yang sangat mengena. Menggambarkan sekaligus menyentil para wakil rakyat. Wakil tempat rakyat menitipkan masa depan.
Jika flash back ke belakang, persepsi negatif publik terhadap dewan perwakilan rakyat ini agaknya tidak pernah surut dari masa ke masa. Langgengnya sentimen negatif ini tentu beralasan. Terlebih jika menilik kinerja mereka dari periode ke periode yang belum memuaskan.
Bukan rahasia lagi, kenyataannya memang seringkali anggota dewan berjalan dengan agendanya sendiri seolah acuh tak acuh dengan yang terjadi pada masyarakat yang diwakilinya.
Meski begitu, bagi para anggota parlemen terlebih parlemen Kabupaten Samosir yang sebentar lagi dilantik, tentu masih akan berharap besar dan menggantungkan harapan kepada mereka agar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyambung lidah rakyat.
Agar kiranya keberpihakan dan kepedulian, atau dengan bahasa yang lain kepekaan terhadap aspirasi rakyat yang diwakilinya senantiasa dikedepankan.
Anggota parlemen yang baru mesti senantiasa berfikir kritis, mendengarkan suara yang tengah aktual di masyarakatnya dalam mengontrol jalannya roda pemerintahan.
Sehingga memang lagu para wakil rakyat ini akan senantiasa relevan menjadi alarm pengingat ketika kadangkala para dewan terhormat itu tidak peka, tidak menyelami apa yang dihadapi atau terjadi pada rakyat yang diwakilinya.
Selamat bekerja anggota dewan terhormat Kabupaten Samosir. Jadilah wakil rakyat yang merakyat melalui dedikasi yang tinggi dalam menjalankan fungsi dan peran DPRD yang dapat memenuhi aspirasi dan harapan rakyat.
SUARA TOBA.