Komentar |
| Ilustrasi.(Wattpad). |
Samosir(ST)
Diam membisu menatap nanar. Teriring gerimis tersenyum menyapa hati. Dalam diam aku mencari nyanyian kedamaian, berusaha merusak belukar yang melilit dalam sangkar yang kini tengah mengurung jiwa.
Makin larut, resah semakin biaskan rasa menerpa jiwa dalam lamunan malam yang menghias kesendirian. Kucoba bertanya pada angin. Mungkinkah angin memberi kabar?
Kata pecinta, bulan penyampai pesan, terlaksana hanya dengan memandang bersamaan. Mungkinkah keinginan sukma tersampaikan jika hanya diam memandang?.
Akh, kutahu menuai tanya pada angin, rembulan pun hujan kan percuma. Bagaimana tidak, aku masih saja tak temukan jawaban meski tanyaku masih serupa kemarin malam.
Kebisuan ini mengundang kegelisahan, haruskah aku temukan jawab sendiri? Mengais apa yang sama sekali tak ku mengerti? Haruskah begitu? Entahlah!
SUARA TOBA.