Berniat Menolong Adiknya, Sari Malah Ikut Tenggelam -->

Berniat Menolong Adiknya, Sari Malah Ikut Tenggelam

Suriono Brandoi
Senin, 30 Juli 2018
Ilustrasi tenggelam. (Radar Lampung).
Samosir(ST)
Dikutip dari akun Facebook Polres Samosir, telah tenggelam dua orang remaja perempuan di Danau Toba tepatnya di pantai Pandulangan Desa Huta ginjang, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir pada hari Minggu, 29 Juli 2018 sekitar pukul 17.00 wib.

Adapun identitas korban adalah Airin Sagala (13 tahun) dan Sari Mantina Sagala (16 tahun) yang beralamat di Dusun Pandulangan Desa Huta Ginjang Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir.

Saksi mata yang melihat, Luna Habeahan (10 tahun), Dion Purba (12 tahun), dan Rensus Sinurat (56 tahun).

Menurut keterangan saksi, Luna Habeahan, menerangkan bahwa kejadian pada hari Minggu, 29 Juli 2018 sekira pukul 17.00 wib. Menurutnya, kedua korban berenang bersama-sama di Danau Toba tepatnya di pantai Dusun Pandulangan Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir. 

"Tidak lama kemudian korban Airin Sagala tenggelam, kemudian Sari Mantina Sagala berusaha menolong akan tetapi Sari Mantina Sagala ikut tenggelam juga," kata Luna Habeahan.

Dan setelah itu saksi mata lainnya, Dion Purba, yang berada di sekitar tempat kejadian tersebut mengangkat korban Airin br Sagala dari danau yang sudah dalam keadaan terapung dan tidak bernyawa lagi.

Selanjutnya saksi lainnya, Rensus Sinurat mendatangi TKP dan melakukan pencarian dengan cara menyelam ke dasar danau dan menemukan korban Sari Mantina Sagala di kedalaman 4 M.

Masyarakat dan bidan desa melakukan pertolongan pertama kepada korban kedua korban namun tidak tertolong lagi selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah Sakit DR. Hardianus Sinaga Pangururan namun nyawa kedua korban tersebut tidak tertolong lagi.

Pada pukul 22.30 wib, Personil Polres Samosir yang dipimpin oleh Pawas, IPDA M. Silalahi beserta piket Fungsi dan unit identifikasi melakukan cek tkp serta mengidentifikasi korban.

Selanjutnya pihak korban keberatan dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan dilaksanakan autopsi yang ditandatangani oleh Efendi Sagala selaku orangtua korban.

SUARA TOBA/SBS.