Pemkab Samosir Terima Kunker Komisi V DPR RI -->

Pemkab Samosir Terima Kunker Komisi V DPR RI

Suriono Brandoi
Rabu, 30 Januari 2019
Bupati Samosir saat menyampaikan capaian dan tantangan dalam pengerjaan proyek alur Tano Ponggol kepada anggota DPR RI yang berkunjung.
Samosir(ST)
Pemerintah Kabupaten Samosir terima kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI ke daerahnya, Rabu (30/1/2019).

Adapun anggota Komisi V DPR RI yang melaksanakan kunjungan kerja tersebut adalah Jhoni Allen Marbun Marbun (F-PD), H Irmawan (F-PKB), KH Muh Unais Ali Hisyam (F-PKB), H Abdul Latief Hanafiah (F-PKB) dan Sahat Silaban (F-Nasdem).

Didampingi oleh mitra kerja yang terdiri dari Direktorat Perencanaan dan Identifikasi Daerah tertinggal, Direktorat Cipta Karya, Direktorat Sumber daya air, Kementerian Perhubungan, Basarnas, BMKG, Kepala BWS Sumatera II, dan Kepala Satker Pembangunan Bendungan BWS Sumatera II.

Setiba rombongan di Menara Pandang Tele disambut oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bersama Wakil Bupati, Juang Sinaga dan jajarannya untuk selanjutnya diajak bersantai sejenak menikmati kopi Samosir dan makanan khas Samosir di Rest Area Menara Pandang Tele.

Sembari bersantai, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir masih sangat membutuhkan bantuan pusat dikarenakan APBD Kabupaten Samosir masih sedikit.

"Akan tetapi dengan APBD yang relatif masih kecil tersebut, kami berusaha mengelola dan memanfaatkannya untuk pembangunan dengan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat sasaran," katanya.

Menjawab hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir mengatakan bahwa kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI adalah untuk mencari, melihat dan meninjau kondisi Kabupaten Samosir.

"Melihat apa yang sudah terlaksana dan bagaimana pertumbuhan ekonomi daerah serta mendengarkan aspirasi masyarakat," terangnya.

Selanjutnya membantu mewujudkan pembangunannya demi masyarakat sejahtera. Ditambahkannya kunker spesifik komisi V akan menjadi dasar pemberian bantuan ke daerah dan akan ikut berjuang untuk Samosir.

Ibnu Munzir mengingatkan mitra kerja dari kementerian untuk mencatat seluruh kebutuhan yang diusulkan Bupati Samosir dan diusulkan sehingga kunjungan kerja tersebut membuahkan hasil.

Anggota DPR RI lainnya, Sahat Silaban menyampaikan sebagai daerah wisata hal yang paling penting adalah infrastruktur. Danau Toba sebagai DTW sebagaimana tertuang dalam nawacita presiden dan wajib didukung oleh seluruh kementerian dalam hal ini mitra kerja Komisi V DPR RI.

Selepas dari Menara Pandang Tele, selanjutnya rombongan bergerak meninjau sejumlah rencana pembangunan dan progres pembangunan infrastruktur dan transportasi yang sudah berlangsung yang pendanaanya dari APBN dengan sumber dana dari berbagai kementerian.

Beberapa titik yang dikunjungi antara lain, rencana pembangunan jalan lingkar luar Samosir Simpang Gotting ke Janji Raja, rencana penataan Batu Hobon, progres pekerjaan Pelebaran Alur Tano Ponggol, pembangunan Pasar Tradisional Onan Baru dan rencana revitalisasi peningkatan infrastruktur RSUD Hadrianus Sinaga dan penataan pantai sepanjang jalan Putri Lopian serta meninjau progres pembangunan di Pelabuhan Ambarita.

Saat meninjau Alur Tano Ponggol, Sesampainya di proyek pelebaran alur Tano Ponggol, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menerangkan beberapa capaian dan tantangan dalam proses pekerjaan yang sedang berlangsung.

Menanggapi itu, Anggota DPR RI, Jhonny Allen Marbun, menyampaikan tujuan kunker ke Samosir untuk melihat langsung proses pekerjaan proyek nasional di kawasan Danau Toba. Adanya beberapa tantangan dalam pekerjaan nasional di Samosir yang akan dibahas dan dicari solusinya supaya pekerjaan dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat.

"Kalau ada masalah anggaran pembebasan lahan akan dibahas dan dicari solusinya dengan kementerian terkait supaya pekerjaan lancar. Hanya saja masyarakat Samosir yang lahannya terkena dampak pembangunan susah melepaskan lahannya dan bertahan dengan harga yang mahal," imbuhnya.(SBS).

SUARA TOBA/SBS.