Komentar |
| Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata saat menjadi inspektur upacara dan melepas rombongan pawai obor atau malam taptu. |
Samosir(ST)
Ribuan obor terangi kota Pangururan pada perayaan malam Taptu dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Jumat (16/8/2019) malam.
Dengan menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer, ribuan peserta pawai obor yang terdiri dari pelajar tingkat SD hingga SMA, Pramuka, SKPD, BUMN, BUMD, Polres, TNI, KPU, Bawaslu, beberapa komunitas, serta organisasi masyarakat mengitari ruas jalan kota Pangururan dengan membawa obor yang diiringi marching band sejumlah sekolah di Pangururan.
 |
| Ketua DPRD Samosir menyalakan obor pertama milik peserta. |
Sebelum pelepasan pawai obor atau yang familiar dikenal malam taptu, terlebih dahulu peserta pawai ini mengikuti upacara yang digelar di depan rumah dinas bupati, di Kota Pangururan tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Rismawati Simarmata yang tampil sebagai inspektur upacara, lewat sambutannya menyampaikan bahwa upacara taptu penting dilaksanakan karena ini adalah momen bersejarah dalam menyambut detik-detik kemerdekaan, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan hingga Indonesia bisa merdeka.
“Memperingati HUT ke-74 RI, kita harus bersatu, karena 74 tahun lalu sampai dengan hari ini adalah perjalanan panjang Negara Indonesia tetap teguh memperingati Kemerdekaan Indonesia,” kata Rismawati.
Setelah upacara, selanjutnya Ketua DPRD Samosir melepas peserta dengan menyalakan obor pertama dan mengangkat bendera sebagai tanda pawai dimulai dengan start dari Rumah Dinas Bupati Samosir.
Sekadar diketahui, pawai obor atau malam Taptu yang mendapat sambutan antusias dari warga di sepanjang jalan yang dilalui peserta,, merupakan tradisi tahunan di Kabupaten Samosir dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang pada tahun ini memasuki usia ke 74 tahun.
SUARA TOBA/SBS.